Recap MPL Indonesia Season 15 Minggu Kelima Hari Ketiga: Onic Bertahan, Liquid ID Bangkit, dan Navi Terpuruk
"Recap MPL ID S15 Minggu 5 Hari 3: Liquid ID bangkit, Onic bertahan di #7, Navi terpuruk. RRQ Hoshi dominasi klasemen, siapa saja yang ke playoff?"

MPL Indonesia Season 15 telah memasuki minggu kelima, dan hari ketiga menjadi penutup yang penuh drama dengan pertandingan sengit yang menentukan posisi di klasemen. RRQ Hoshi tetap kokoh di puncak, sementara tim-tim seperti Liquid ID dan Alter Ego menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Namun, Onic masih terjebak di peringkat ketujuh, dan Navi semakin terpuruk dengan rekor 0-9. Artikel CatatanDroid kali ini akan mengulas hasil pertandingan, performa tim, dan dinamika strategi yang terjadi pada hari kemarin, dan gambaran lengkapnya yang bersumber dari channel KB. Penasaran? Yuk simak bersama!
Klasemen, RRQ Hoshi Dominan, Onic Stagnan
Hingga minggu kelima hari ketiga, RRQ Hoshi mempertahankan dominasinya di puncak klasemen dengan net game win yang jauh mengungguli pesaingnya. Bigetron Esports menempati posisi kedua, diikuti EVOS di peringkat ketiga. Liquid ID berhasil naik peringkat setelah kemenangan penting melawan Dewa United Esports, begitu pula Alter Ego yang merangkak naik usai menumbangkan Navi dengan skor 2-1. Sementara itu, GeekFam harus rela turun peringkat setelah kalah 1-2 dari Onic, meskipun net game win mereka masih menunjukkan potensi untuk bersaing di papan atas.
Onic, meskipun berhasil mengalahkan GeekFam, tetap berada di peringkat ketujuh dan belum mampu keluar dari zona merah. Situasi ini menunjukkan bahwa meski Onic mulai menunjukkan performa yang lebih baik, mereka masih membutuhkan konsistensi untuk mengejar ketertinggalan. Di sisi lain, Navi menghadapi situasi yang sangat sulit dengan rekor 0-9. Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa dari total 16 laga di musim reguler, peluang Navi untuk lolos ke playoff semakin tipis, kecuali mereka mampu memenangkan semua laga tersisa dan berharap tim lain akan tersandung.
![]() |
Klasemen MPL Indonesia Week 5 Day 3 |
Alter Ego vs. Navi: Kemenangan Sulit Alter Ego
Pertandingan pertama hari itu mempertemukan Alter Ego dan Navi, dengan Alter Ego berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Namun, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Pada game pertama, Alter Ego menghadapi kesulitan dalam kesiapan team fight. Meskipun defisit gold tidak terlalu besar, Navi memanfaatkan setup yang lebih baik, terutama di area sungai dan midlane. Hijume dari Alter Ego membuat keputusan berisiko dengan memasuki bush yang sudah dikuasai Navi, menyebabkan kekalahan jumlah dan akhirnya menyerahkan game pertama kepada Navi.
Di game kedua, Alter Ego bangkit dengan strategi yang lebih terkoordinasi. Pemilihan Zask menjadi kunci, dengan Hijume menunjukkan zoning yang sempurna untuk mengganggu posisi lawan, terutama Harith milik Navi. Inisiasi dari Alter Ego, termasuk stun dan damage yang tepat sasaran, membuat Navi kewalahan. Zask berhasil menahan Harith dengan efek anti-heal dari item seperti Glowing Wand, menunjukkan bahwa pemilihan hero dan itemisasi yang tepat dapat mengubah dinamika pertandingan. Alter Ego memenangkan game kedua, menyamakan kedudukan 1-1.
Game ketiga menjadi penentu, dan Alter Ego kembali menunjukkan keunggulan mereka dengan memanfaatkan kelemahan Navi di sekitar purple buff. Navi berulang kali terjebak dalam situasi yang merugikan saat mencoba mengamankan buff, menyebabkan mereka kalah jumlah dalam team fight. Lancelot dari Alter Ego, meskipun tidak memiliki purple buff, tetap efektif dalam farming dan berkontribusi pada kemenangan tim. Skor akhir 2-1 untuk Alter Ego menegaskan bahwa Navi masih memiliki masalah besar dalam koordinasi dan pengambilan keputusan strategis.
GeekFam vs. Onic: Comeback Epik dan Dominasi Kairi
Pertandingan kedua mempertemukan GeekFam melawan Onic, dengan Onic akhirnya menang 2-1 setelah pertarungan sengit. Game pertama menjadi sorotan karena comeback luar biasa dari GeekFam. Meskipun Onic unggul jumlah dan mendominasi early game, GeekFam berhasil memanfaatkan Lord Evolve di menit 18. Makids dari GeekFam menjadi bintang dengan eksekusi sempurna, memanfaatkan kesalahan posisi Onic di sekitar bush yang tidak aman. Dengan bantuan efek Queen Wings dan killing spree yang direset berkali-kali, Makids menghabisi empat hero Onic, memastikan kemenangan GeekFam di game pertama.
Namun, Onic tidak tinggal diam. Pada game kedua, mereka menunjukkan kekuatan Kalea, hero yang semakin populer di MPL Indonesia dan Filipina. Kyoy dari Onic memanfaatkan pasif Kalea untuk menghasilkan heal dan damage yang signifikan di early game, mengungguli Novaria dan Badang milik GeekFam. Kombinasi ini membuat GeekFam tidak mampu mencetak kill sama sekali, dan Onic menyamakan kedudukan 1-1. Kalea sekali lagi membuktikan bahwa hero ini layak mendapat perhatian lebih, baik dalam draft kompetitif maupun ranked game.
Game ketiga menjadi panggung Kairi dari Onic, yang tampil sebagai carry dengan statistik 12-0-4. Onic dengan cerdik membaca gaya permainan GeekFam, yang sering mengandalkan flank dan blind spot. Ketika GeekFam mencoba menargetkan Savero, Onic langsung bereaksi dengan menutup lini belakang mereka. Sans dari Onic melakukan screening efektif untuk menghalau Baloy, sementara Kairi menghabisi lawan dengan damage yang luar biasa. Kemenangan 2-1 ini menunjukkan bahwa Onic mulai menemukan ritme mereka, meskipun masih terjebak di peringkat ketujuh.
![]() |
Kairi, Player of the match Game-3 Onic vs GeekFam |
Liquid ID vs. Dewa United Esports: Pick-Off Mematikan
Pertandingan penutup mempertemukan Liquid ID melawan Dewa United Esports, dengan Liquid ID menang 2-1 melalui strategi pick-off yang mematikan. Pada game pertama, Liquid ID mengandalkan kombinasi Kalea dan Batrider untuk melakukan tsunami slam dan burst damage. Chou dari Dewa United tidak mampu bertahan menghadapi serangan terkoordinasi ini, dan Liquid ID memenangkan game pertama dengan keunggulan jumlah yang jelas.
Game kedua menampilkan performa luar biasa dari Octa, yang menggunakan Lunox dengan mastery yang mengesankan. Dengan statistik 10-1-11, Octa mempermainkan lawan dengan combo pick-off yang lebih kejam, kali ini melibatkan Lunox dan Kalea. Meskipun Widy dari Dewa United mencoba bertahan dengan item seperti Twilight Armor, damage dari Octa terlalu besar untuk dibendung. Dewa United berhasil menyamakan kedudukan 1-1, memaksa pertandingan masuk ke game ketiga.
Namun, game ketiga menjadi ajang misplay dari Dewa United. Komposisi early to mid game mereka sebenarnya kuat, tetapi kesalahan dalam pengambilan Lord dan positioning membuat mereka kehilangan momentum. Liquid ID memanfaatkan situasi ini dengan baik, menghukum setiap kesalahan Dewa United dan mengamankan kemenangan 2-1. Kemenangan ini membawa Liquid ID naik peringkat, menegaskan bahwa mereka adalah ancaman serius di sisa musim reguler.
Analisis dan Prediksi ke Depan
Minggu kelima hari ketiga MPL Indonesia Season 15 menunjukkan bahwa persaingan di papan atas semakin ketat, dengan RRQ Hoshi, Bigetron Esports, dan EVOS sebagai kandidat kuat untuk top three. Liquid ID dan Alter Ego, yang mulai bangkit, memiliki peluang untuk mengganggu dominasi trio tersebut jika mereka mampu mempertahankan konsistensi. Sementara itu, Onic perlu mempercepat langkah mereka untuk keluar dari zona merah, dan Dewa United masih memiliki potensi untuk bangkit jika mereka dapat memperbaiki koordinasi dan pengambilan keputusan.
Navi, dengan rekor 0-9, berada dalam posisi yang sangat sulit. Prioritas mereka saat ini adalah menghindari kekalahan beruntun dan mencoba memenangkan setidaknya beberapa laga tersisa untuk menjaga harga diri. Purple buff menjadi masalah berulang bagi Navi, dan mereka perlu mengevaluasi apakah mempertahankan objektif ini sepadan dengan risiko kehilangan team fight.
![]() |
Jadwal Minggu 6 MPL Indonesia Season 15 |
Ke depan, minggu keenam akan menjadi penentu penting untuk upper bracket. Jadwal pertandingan pada 2 Mei akan dibuka dengan Navi melawan Dewa United, diikuti Alter Ego vs. GeekFam. Pada 3 Mei, pertandingan menarik seperti EVOS vs. Alter Ego, Liquid ID vs. Onic, dan RRQ Hoshi vs. Bigetron Esports diprediksi akan menyajikan aksi keras yang tidak boleh dilewatkan. Dengan hanya beberapa minggu tersisa, setiap tim harus memberikan performa terbaik mereka untuk mengamankan posisi di playoff.
Kesimpulan
MPL Indonesia Season 15 minggu kelima hari ketiga menghadirkan pertandingan yang penuh dengan strategi, comeback, dan momen-momen menegangkan. Alter Ego dan Liquid ID menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, sementara Onic masih berjuang untuk keluar dari zona merah. GeekFam, meskipun kalah, tetap menjadi tim yang berbahaya, dan Navi menghadapi tantangan berat untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan persaingan yang semakin sengit, penggemar Mobile Legends di Indonesia dapat menantikan minggu-minggu mendatang yang penuh dengan kejutan dan aksi kelas atas.
All image: https://www.youtube.com/@MPLIndonesia
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai pembahasan artikel, jika mengirimkan spam link maka komentar akan dimoderasi. Terima kasih