Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) Tanggal Berapa? Simak Penjelasannya
"Kapan Lebaran tahun ini? Tanggal Hijriah bergeser tiap tahun, dengan penetapan resmi menunggu sidang isbat. Simak beberapa jadwal kalender berikut."

Hari Raya Idul Fitri, atau yang lebih dikenal sebagai Lebaran di Indonesia, adalah momen yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, menjelang akhir bulan Ramadan, pertanyaan yang sering muncul adalah: “Lebaran tanggal berapa tahun ini?” Karena penentuan tanggal Idul Fitri bergantung pada kalender Hijriah, jawabannya tidak selalu sama setiap tahun.
Tanggal Hari Raya Idul Fitri 2025
Hari Raya Idul Fitri diperingati setiap tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berbeda dengan kalender Masehi yang memiliki jumlah hari tetap (365 atau 366 hari), kalender Hijriah berbasis peredaran bulan (lunar calendar), yang membuat jumlah hari dalam setahun sekitar 354–355 hari. Akibatnya, tanggal Idul Fitri dalam kalender Masehi selalu bergeser lebih awal sekitar 10–11 hari setiap tahunnya.
Jadwal Lebaran Beberapa Tahun Mendatang
Berdasarkan perkiraan astronomis, berikut adalah tanggal Hari Raya Idul Fitri untuk beberapa tahun ke depan dalam kalender Masehi:
- Tahun 2025: 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.
- Tahun 2026: 1 Syawal 1447 H jatuh pada 20 Maret 2026.
- Tahun 2027: 1 Syawal 1448 H jatuh pada 10 Maret 2027.
Catatan penting: Tanggal-tanggal ini bersifat perkiraan dan dapat bergeser satu hari tergantung hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) atau keputusan sidang isbat pemerintah. Di Indonesia, Kementerian Agama biasanya menggelar sidang isbat untuk menetapkan tanggal resmi Idul Fitri berdasarkan metode rukyat (pengamatan langsung) dan hisab (perhitungan astronomis).
Makna Hari Raya Idul Fitri
Lebaran bukan sekadar perayaan berakhirnya bulan Ramadan, tetapi juga memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam:
- Kemenangan Spiritual: Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ibadah. Umat Islam merayakan kembalinya ke fitrah, yaitu kesucian jiwa.
- Saling Memaafkan: Tradisi halal bihalal menjadi momen untuk saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan memperbaiki hubungan antarmanusia.
- Syukur dan Berbagi: Lebaran juga menjadi waktu untuk bersyukur atas nikmat Allah dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga, tetangga, serta mereka yang membutuhkan melalui zakat fitrah atau sedekah.
Penutup
Jadi, untuk menjawab pertanyaan “Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) tanggal berapa?”, jawabannya selalu 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Karena penanggalan Hijriah berbeda dengan kalender Masehi, umat Islam sebaiknya selalu menunggu keputusan resmi pemerintah setiap tahunnya. Dengan begitu, Idul Fitri dapat dirayakan bersama penuh kebahagiaan dan persaudaraan.
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai pembahasan artikel, jika mengirimkan spam link maka komentar akan dimoderasi. Terima kasih