Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Sepanjang 2025

"Pasar kerja 2025 tumbuh positif! Ketahui sektor paling banyak rekrut, TPT turun, & cara temukan kerja lewat OLXmobbi hingga portal resmi. "

Yanuar Zhaldy Gemilang 17 September 0

Sepanjang tahun 2025, Indonesia menunjukkan pergerakan positif dalam penyerapan tenaga kerja meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan seperti otomasi, perubahan iklim usaha, dan ketidakpastian global. Sektor investasi dan industri manufaktur tercatat sebagai motor utama dalam menyerap banyak tenaga kerja.

Berdasarkan data resmi, pada semester I 2025 realisasi investasi mencapai Rp942,9 triliun dengan tenaga kerja yang terserap sekitar 1,25 juta orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di sektor industri, Kementerian Perindustrian mencatat lebih dari 350 perusahaan membangun fasilitas produksi baru sepanjang triwulan I 2025, dengan penyerapan tenaga kerja hampir 100 ribu orang.

Dari sisi daerah, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi di Pulau Jawa, yakni lebih dari 220 ribu orang dalam enam bulan pertama tahun ini. Disusul Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten. Angka ini menegaskan bahwa Pulau Jawa masih menjadi episentrum perekrutan pekerja di Indonesia, meski peluang di luar Jawa juga mulai tumbuh.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mencatat tren menurun, berada di kisaran 4,7 persen pada Februari 2025. Namun, jumlah pekerja tidak penuh atau yang jam kerjanya di bawah standar justru meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun lebih banyak orang bekerja, kualitas pekerjaan belum sepenuhnya merata, terutama dari sisi pendapatan dan stabilitas.

Lowongan Kerja yang Paling Banyak Tersedia Saat Ini

Seiring meningkatnya penyerapan tenaga kerja, jenis lowongan yang paling banyak tersedia juga menunjukkan tren yang menarik. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan ada lebih dari 77 ribu lowongan yang dibuka oleh sekitar 27 ribu perusahaan, dengan total kebutuhan tenaga kerja lebih dari 110 ribu orang. Selain itu, laporan lain mencatat ada lebih dari 62 ribu lowongan kerja dari lebih dari 16 ribu perusahaan di seluruh Indonesia.

Beberapa posisi yang paling banyak dicari perusahaan saat ini meliputi:

Sales & Marketing – Bidang ini selalu menjadi kebutuhan utama, baik di sektor ritel, properti, maupun produk konsumen.
Host Live Streaming – Posisi baru yang muncul seiring pesatnya pertumbuhan e-commerce dan pemasaran digital.
Finance & Accounting Staff – Tetap menjadi kebutuhan standar di hampir semua jenis perusahaan.
Barista, Waiter, dan Hospitality Staff – Industri F&B dan perhotelan menunjukkan peningkatan kebutuhan seiring membaiknya sektor pariwisata.
Front-End Developer dan Content Creator – Kebutuhan di sektor digital terus meningkat seiring percepatan transformasi teknologi.

Jika dilihat dari sektor, bidang penjualan, manufaktur, transportasi & logistik, hospitality, serta ritel & produk konsumen menjadi yang paling aktif membuka lowongan. Hal ini menggambarkan kebutuhan ekonomi yang masih bertumpu pada perdagangan, layanan publik, serta ekspansi digital.

Tantangan dan Catatan Penting

Meskipun peluang kerja terbuka lebar, terdapat beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan:

Banyak lowongan kerja bersifat paruh waktu atau kontrak jangka pendek sehingga tidak selalu memberikan kepastian pendapatan jangka panjang.
Sejumlah posisi memerlukan keterampilan khusus, terutama di bidang teknologi digital, yang belum banyak dikuasai oleh pencari kerja.
Distribusi lowongan belum merata. Pulau Jawa masih menjadi pusat perekrutan tenaga kerja, sementara daerah luar Jawa masih berusaha mengejar ketertinggalan.

Pemerintah dan dunia usaha didorong untuk memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, agar mismatch tenaga kerja bisa ditekan.

Kata Kunci “OLXmobbi” dan Relevansinya

Dalam konteks pencarian kerja, berbagai kanal kini tersedia untuk membantu para pencari kerja menemukan peluang. Situs resmi pemerintah dan portal pekerjaan besar memang menjadi pilihan utama, namun platform alternatif seperti OLXmobbi juga berpotensi berperan penting.

Sebagai platform iklan baris, OLXmobbi dapat mempermudah perusahaan skala kecil maupun usaha mikro untuk memasang lowongan secara lebih cepat dan terjangkau. Bagi pencari kerja, ini menjadi peluang tambahan untuk menemukan pekerjaan, terutama di wilayah lokal yang mungkin tidak terjangkau oleh portal besar.

Selain itu, OLXmobbi juga berpotensi menjadi ruang bagi pencari kerja informal atau paruh waktu, yang justru jumlahnya meningkat dalam tren pasar tenaga kerja 2025. Dengan demikian, platform ini dapat membantu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan perusahaan dan calon pekerja, khususnya di segmen UMKM.

Kesimpulan

Secara umum, kondisi pasar kerja Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan perkembangan positif. Jumlah tenaga kerja yang terserap meningkat, terutama berkat investasi dan ekspansi industri. Sektor penjualan, layanan, pariwisata, serta digital menjadi penyumbang utama lowongan kerja.

Namun, tantangan berupa meningkatnya pekerja paruh waktu, distribusi lapangan kerja yang belum merata, dan keterbatasan keterampilan tenaga kerja tetap harus diatasi. Bagi pencari kerja, penting untuk menyesuaikan kompetensi dengan tren industri, sekaligus memanfaatkan berbagai kanal pencarian kerja, baik portal resmi, aplikasi rekrutmen, hingga platform alternatif seperti OLXmobbi. Dengan strategi yang tepat, peluang mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian akan semakin terbuka lebar di tahun 2025 ini.