Kenapa PBG Ditolak? 10 Penyebab Terbesar Menurut Data Masterizin 2026

"PBG ditolak sering terjadi karena kesalahan kecil. Ketahui 10 penyebab utama penolakan PBG dan cara menghindarinya sejak awal."

Yanuar Zhaldy Gemilang 09 December 0

Mengapa Memahami Penyebab PBG Ditolak Sangat Penting?

Penyebab PBG Ditolak sering muncul akibat kesalahan kecil yang sebenarnya mudah dihindari sejak awal. Banyak pemilik bangunan yang tidak menggunakan Jasa IMB mengalami kendala bukan karena persyaratan yang sulit, tetapi karena tidak memahami detail teknis dan aturan zonasi yang berlaku. Selain itu, PBG ditolak biasanya memicu revisi berulang yang menghabiskan waktu, biaya, dan energi. Dengan memahami penyebabnya sejak awal, pemohon dapat menghindari kesalahan dan mempercepat proses penerbitan PBG.

Masterizin mencatat data dari ratusan kasus pengurusan PBG selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data tersebut, ada 10 penyebab terbesar yang paling sering membuat PBG gagal atau ditolak oleh pemeriksa SIMBG.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

1. Data Zonasi Tidak Sesuai RDTR

Kesalahan zonasi adalah penyebab utama PBG gagal. Banyak pemilik bangunan tidak memeriksa RDTR sejak awal, sehingga fungsi bangunan tidak sesuai peruntukan.
Contoh: Membangun ruko di zona hunian murni.

Selain itu, kesalahan zonasi sering membuat pengajuan PBG langsung ditolak tanpa pemeriksaan dokumen lainnya.

2. GSB (Garis Sempadan Bangunan) Tidak Benar

GSB adalah aturan wajib dan tidak bisa dinegosiasikan. Banyak PBG ditolak karena:

GSB terlalu dekat jalan
GSB tidak dicantumkan
Hitungan GSB salah

Dengan demikian, pemilik bangunan wajib memastikan GSB sesuai aturan daerah.

3. Dokumen Arsitektural Tidak Konsisten

Kesalahan paling umum berasal dari gambar teknis:

Denah tidak sesuai tampak
Potongan tidak sesuai denah
Skala gambar tidak jelas

Oleh karena itu, konsistensi gambar sangat penting dalam penilaian PBG.

4. Struktur Tidak Memenuhi Standar SNI

Perhitungan struktur wajib mengikuti SNI Gempa 1726. Jika perhitungan tidak lengkap atau tidak ada, pemeriksa langsung menolak pengajuan.
Selain itu, struktur bangunan harus sesuai fungsi: hunian, ruko, gudang, atau industri.

5. Tidak Ada Akses Evakuasi

Bangunan wajib memiliki jalur evakuasi yang aman. Kesalahan yang sering terjadi adalah:

Tangga tidak aman
Lebar jalur evakuasi tidak sesuai
Tidak ada akses evakuasi untuk lantai atas

Meskipun terlihat sepele, ketiadaan jalur evakuasi membuat PBG langsung ditolak.

6. Persyaratan Proteksi Kebakaran Tidak Dipenuhi

Bangunan publik, ruko, kos-kosan, kantor, dan gudang wajib memiliki proteksi kebakaran. Contohnya:

APAR tidak dicantumkan
Tidak ada jalur evakuasi
Ventilasi ruang tidak memadai

Dengan demikian, pemilik bangunan harus memahami syarat proteksi kebakaran sejak awal.

7. Dokumen Administrasi Tidak Lengkap

Beberapa contoh masalah administrasi:

Sertifikat tanah tidak sesuai nama
Tidak ada persetujuan tetangga (daerah tertentu wajib)
Dokumen legal tidak diunggah lengkap

Kesalahan administrasi sering membuat pengajuan terhenti sebelum masuk tahap pemeriksaan teknis.

8. Fungsi Bangunan Tidak Sesuai Desain

PBG sering ditolak karena pemilik bangunan salah menentukan fungsi.
Contoh kesalahan:

Rumah tinggal tetapi desain seperti kos-kosan
Ruko tetapi gambar interior tidak menampilkan area usaha
Gudang tetapi struktur tidak mendukung beban

Dengan demikian, desain bangunan harus jelas dan sesuai fungsi yang diajukan.

9. Tidak Ada Persyaratan Akses Disabilitas (Bangunan Publik)

Bangunan publik wajib memenuhi aksesibilitas. Misalnya:

Jalur kursi roda
Ramp dengan kemiringan standar
Pegangan tangan

Jika akses ini tidak ditampilkan, pemeriksa akan meminta revisi.

10. Upload Dokumen Tidak Sesuai Format SIMBG

Kesalahan teknis seperti:

File terlalu besar
Orientasi gambar salah
Resolusi tidak terbaca
Nama file tidak sesuai standar

Meskipun terlihat sederhana, masalah ini sering terjadi pada pemohon mandiri.

Analisis Masterizin: Mengapa Kesalahan Ini Terjadi Berulang?

Masterizin mencatat bahwa sebagian besar kesalahan terjadi karena kurangnya pemahaman tentang standar gambar teknis. Selain itu, banyak pemohon tidak memeriksa zonasi atau aturan GSB sejak awal sehingga desain awal sudah salah. Dengan demikian, revisi menjadi tidak terhindarkan.

Kesalahan-kesalahan ini dapat dihindari jika proses perencanaan dilakukan secara benar sejak tahap awal.

Bagaimana Masterizin Membantu Agar PBG Tidak Ditolak?

Masterizin menyediakan layanan pendampingan profesional untuk memastikan dokumen Anda:

Sesuai zonasi
Benar secara teknis
Lengkap secara administratif
Lulus pemeriksaan tanpa revisi besar

Layanan yang diberikan meliputi:

Audit gambar arsitektur dan struktur
Pengecekan RDTR dan zonasi
Perhitungan struktur sesuai SNI
Upload dokumen SIMBG
Progress report transparan
Konsultasi gratis sebelum dan selama proses

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Masterizin memahami pola penilaian pemeriksa sehingga dapat membantu mempercepat proses penerbitan PBG.

Call to Action

Agar PBG Anda tidak mengalami penolakan, pastikan seluruh syarat teknis dan administratif terpenuhi. Jangan biarkan kesalahan kecil membuat proses izin tertunda berbulan-bulan.

Gunakan layanan Masterizin untuk memastikan PBG Anda berhasil tanpa kendala.

📞 0889-7666-6588
📍 Ruko Prima Orchard Blok F5, Bekasi Utara, Kota Bekasi
📸 Instagram: @masterizin.id

Masterizin — Konsultan PBG, IMB, dan SLF Profesional dan Terpercaya di Seluruh Indonesia.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini